Pages

Sabtu, 15 Desember 2012

Tutorial GIMP: Ubah Foto jadi Lukisan Pensil

Pada tutorial kali ini, kita akan mengubah foto full color menjadi seperti lukisan dengan pensil dengan menggunakan GIMP. Lihat foto di bawah ini. Foto sebelah kiri akan diubah menjadi seperti yang sebelah kanan.
Foto sebelum dan sesudah
Ikuti caranya berikut ini.

  • Buka file foto Anda dengan GIMP. Lalu pilih menu [Layer] dan klik [Duplicate Layer]; ini untuk menyalin layer. (Bila kotak dialog Layers tidak muncul, coba tekan tombol Ctrl-L di keyboard.) Pada kotak dialog tersebut terlihat hasil copy layer.
  • Pastikan layer Background copy di kotak dialog Layers terseleksi. Kemudian pilih menu [Colors] dan klik [Desaturate...] untuk menghilangkan warna.
  • Kotak dialog Desaturate muncul. Pastikan pilihan [Lightness] terseleksi dan klik [OK].
Tutorial GIMP: Desaturate
  • Sekarang Anda duplikasi lagi layer salinan. Pada kotak dialog Layers, pastikan Anda menyeleksi layer [Background copy]. Pilih menu [Layer] dan klik [Duplicate Layer]. Maka pada kotak dialog layer muncul layer [Background copy#1].
 Tutorial GIMP: Salinan Layer
  • Pastikan Anda menyeleksi layer [Background copy#1] di kotak dialog Layers.
  • Pilih menu [Colors] dan klik [Invert]. Hasilnya akan tampak seperti film negatif.
Menu Invert
  • Pada kotak dialog Layers, klik menu drop-down pada [Mode:] dan pilih [Dodge].
 Pilih Dodge
  • Pilih menu [Filters], kemudaian [Blur], lalu klik [Gaussian Blur...].
  • Pada kotak dialog Gaussian Blur yang muncul, ubah Blur Radius yaitu [Horizontal] dan [Vertical] menjadi 10.00 px. Klik [OK].
  • Sekarang hasilnya sudah terlihat. Selanjutnya Anda harus menyimpannya. Pilih menu [File] dan klik [Save As...].
  • Pada kotak dialog Save Image, beri nama hasil pekerjaan Anda ini dan tentukan pula foldernya. Lalu klik [OK]. Karena file disimpan dalam format JPEG, muncul jendela Export File. Pilih [Merge Visible Layers] dan klik [Export].
  • Pada jendela Save as JPEG yang muncul, jadikan [Quality] menjadi 100 dan klik [Save].
Pekerjaan Anda sudah selesai. [Tutorial GIMP]

Menyimpan Gambar Ke Database

Tutorial ini akan menjelaskan cara menyimpan gambar ke database dan cara menampilkan gambar yang telah disimpan di database. Untuk bisa mengikuti tutorial ini anda harus mengerti cara mengupload gambar dengan PHP. Ada dua cara menyimpan gambar ke database:
  1. Menyimpan gambar ke database dengan tipe data blob,
  2. Menyimpan gambar ke dalam sebuah folder dan mencatat lokasi dan informasi gambar ke database.
Yang akan dibahas di tutorial ini adalah langkah pertama, Menyimpan gambar ke database dengan tipe data blob.

Menyimpan Gambar Ke Database Dengan Tipe Data Blob

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum bisa menyimpan gambar ke dalam sebuah field table database yang bertipe blob.

Mempersiapkan Database dan Table

Buatlah sebuah database dengan nama misalkan "gallery". Kemudian buat tabel di dalamnya dengan nama "pictures" dengan struk seperti di bawah:
Nama Field Tipe Data Keterangan
id integer primary key, auto increment
file_name varchar(100)
mime_type
varchar(50)
file_data mediumblob
Atau gunakan SQL Query berikut:
  1. create database gallery;  
  2. use gallery;  
  3. CREATE TABLE `pictures` (  
  4.  `id` int NOT NULL AUTO_INCREMENT,  
  5.  `file_name` varchar(100) NOT NULL,  
  6.  `mime_type` varchar(50) NOT NULL,  
  7.  `file_data` mediumblob DEFAULT NULL,  
  8.  PRIMARY KEY (`id`)  
  9. );  

Membuat Upload Form

Buat html form untuk mengupload gambar, gunakan script di bawah:
  1. <!-- file form.html-->  
  2. <form name="form1" id="form1" method="post" action="upload.php" enctype="multipart/form-data">  
  3.  Gambar: <input type="file" name="gambar" id="gambar" />  
  4.  <input type="submit" name="Submit" id="Submit" value="Upload" />  
  5. </form>  
Simpan dengan nama file form.html.

Menyimpan Gambar Ke Database

Langkah selanjutnya adalah menyimpan gambar ke database, gunakalah script php di bawah untuk menyimpan gambar ke database.
  1. <?php  
  2. $connection = mysql_connect("dbhost""dbuser""dbpassword"); //sesuaikan dengan database anda  
  3. mysql_select_db("gallery");  
  4.   
  5. if($_FILES['gambar']['size'] > 0 && $_FILES['gambar']['error'] == 0){  
  6.  $fileName = $_FILES['gambar']['name'];  
  7.  $mimeType = $_FILES['gambar']['type'];  
  8.  $tmpFile = fopen($_FILES['gambar']['tmp_name'], 'rb'); // (fileName, mode)  
  9.  $fileData = fread($tmpFilefilesize($_FILES['gambar']['tmp_name']));  
  10.  $fileData = addslashes($fileData);  
  11.    
  12.  $query = "insert into pictures set file_name='$fileName',mime_type='$mimeType', file_data='$fileData'";  
  13.  mysql_query($queryor die("Upload Gambar Gagal: ".mysql_error());  
  14.  echo "Gambar telah disimpan";  
  15. }  
  16. ?>   
Di baris 8, file yang diupload dibuka menggunakan fungsi fopen dengan mode 'rb' yang artinya membuka file dengan mode read  dan mode binary. Di baris 9 membaca file yang telah dibuka di baris 8 dengan fungsi fread. Selanjutnya di baris 12 dan 13 menyimpan gambar ke database. Simpan script di atas dengan nama upload.php.

Menampilkan Gambar Dari Database

Langkah terakhir adalah menampilkan gambar yang telah disimpan di database. Untuk menampilkan gambar dibutuhkan 2 file. File gambar.php untuk me-render gambar dan file gallery.php untuk menampilkan gallery keseluruhan gambar yang tersimpan di database. Gunakanlah script berikut:
File gambar.php

  1. <?php  
  2. $connection = mysql_connect("dbhost""dbuser""dbpassword"); //sesuaikan dengan database anda  
  3. mysql_select_db("gallery");  
  4. $idFile = $_GET['id'];  
  5.   
  6. $dataGambar = mysql_fetch_array(mysql_query("select * from pictures where id='$idFile'"));  
  7. $filename = $dataGambar['file_name'];  
  8. $mime_type = $dataGambar['mime_type'];  
  9. $filedata = $dataGambar['file_data'];  
  10. header("content-disposition: inline; filename=$filename");  
  11. header("content-type: $mime_type");  
  12. header("content-length: ".strlen($filedata));  
  13. echo ($filedata);  
  14. ?>   
File gallery.php

  1. <?php  
  2. $connection = mysql_connect("dbhost""dbuser""dbpassword"); //sesuikan dengan database anda  
  3. mysql_select_db("gallery");  
  4.   
  5. $query = "select * from pictures";  
  6. $result = mysql_query($query);  
  7. $i=1;  
  8. echo '<table>';  
  9. echo '<tr>';  
  10. while($gambar = mysql_fetch_array($result)){  
  11.  echo '<td><img src="gambar.php?id='.$gambar['id'].'" width="150" /></td>';  
  12.  if($i % 4 == 0){  
  13.  echo '</tr><tr>';  
  14.  }  
  15.  $i++;  
  16. }  
  17. echo '</tr>';  
  18. echo '</table>';  
  19. ?>   
Download Tutorial

Tips Membuat Header Website atau Blog dengan Mudah

Bagi penyuka design web atau yang suka ngeblog mungkin tips ini bisa memberi sedikit manfaat. Kadang kita gak dapet ide untuk bikin Header untuk website atau blog kita..
Syaratnya :
  • Kita musti tau ukuran Header template blog kita, biasanya berkisar antara 720 - 760 px lebarnya.. untuk standar panjang nya 150 -200 px.
  • Kita harus tahu file Nama file header template blog kita ( biasanya header.jpg) , kalo yang sering utak atik blog pasti tau.. yang gak tau, belajar ngeblog dulu ya .. hehehe..
  • Kita juga musti tahu Text judulnya berada disisi mana, ini gunanya untuk menempatkan gambar supaya gak ketimpa sama Text.
  • Tau juga Tema blog nya apa ( misal : photography, computer, camera, celebrity, dll)
  • Kita juga harus tahu warna dasar blog nya biar nanti pas diberi header tidak Saltum ( salah kostum ) :)
  • Itu aja kayaknya syarat yang penting.
Kalo udah tau lebar blog nya… bikin dokumen baru sesuai lebar nya ..
header1
Tau tema website / blog, tujuannya untuk mencari gambar-gambar yang berkaitan dengan blog atau website nya.
saya biasa nyari gambar di Google Images ketikan keyword nya , misal photography > Enter .. deredettt.. banyak kan hasil search nya.. kita pilih beberapa gambar yang sesuai dengan selera kita.. misalkan saya udah pilih beberapa gambar yang berhubungan dengan photography.
header2
Buka salah satu gambar untuk diedit sebelum dimasukan ke dokumen header,
header3
Gunakan rectangle marquee tool untuk menyeleksi bagian sisi gambar, ini tujuannya untuk membuat batas putih di setiap sisi.
Klik Select > Inverse sehingga yang terseleksi sekarang adalah selain seleksi sebelumnya. Delete deh..
header4
Tekan CTRL+ D untuk menghilangkan seleksi..
Drag ( Klik + Tahan + tarik ) gambar camera tadi ke dalam dokumen header baru.
header5

Puter (rotate), modifikasi ukuran gambar ( resize) secara manual, sehingga keliatan menarik. Misalkan Text di template website / blog nya berada kiri, maka kita tempatin gambar nya di kanan.
Untuk pemberian efek, cukup dengan memberi bayangan alias pake DROP Shadow aja.
Klik 2x layer 1 atau klik kanan > blending Option,
header6
Klik Ok.
Untuk mempermudah pemberian efek yang sama untuk gambar yang lainnya, Klik kanan layer 1 > copy layer style
header7
Skarang ulangi langkah mengedit gambar, lalu drag ke dokumen header.
untuk pemberian efek, cukup klik kanan di gambar yang mau diberi efek > Paste layer style.
hasilnya nanti :
header8
Untuk pemberian warna background supaya sesuai tema, tinggal klik Layer background, warnai dengan Paint Bucket tool atau gradient tool
header9
Hasil akhir nya
header10
Kalo mau ditambah tulisan, silahkan tambahin sendiri. hehehe.
Save sesuai nama file header di template nya, misal : header.jpg ,
header11
Selesai… sekarang tinggal UPLOAD deh ke server website / blog nya.
Selamat mencoba..

Cara Menampilkan Profil Google+ di Sidebar

Sudahkah Anda tergabung dengan sosial media Google+? Kalau sudah, Anda dapat menampilkan informasi profil Google+ seperti gambar di bawah ini pada sidebar.
Profil Google+

Berikut ini caranya.

  • Pertama, download-lah plugin googleCard.
  • Instal plugin tersebut setelah itu aktifkan.
  • Setelah aktif, Anda pasang widgetnya di sidebar. Caranya, klik menu [Appearance] dan klik [Widgets]. Maka di deretan widget akan ada widget GoogleCard. Seret widget ini ke sidebar.
Widget GoogleCard

  • Isikan ID dari Google+ Anda di kolom [Google Plus ID:]. Kemudian klik [Save].
Isikan Google+ ID
Sekarang informasi profil Anda sudah terpampang di sidebar.

Cara Mengaktifkan Short Open Tag PHP

Awalnya saya bingung, setelah XAMPP saya saya update program php saya tidak bisa di eksekusi oleh Apache server,  setiap dibuka mesti muncul kaya gini ...
Error di Browser Karena Short Tag Tidak Aktif
Terus saya coba nyari di Mbah Google dapet satu cara, langsung saja ke TKP.. hehehe..

Untuk mengaktifkannya, silakan buka file php.ini. Jika menggunakan xampp, lokasi file php.ini ada di C:\xampp\php. Buka file tersebut dengan notepad. Cari satu baris seperti yang saya tandai (Agar lebih mudah mencarinya gunakan fasilitas Find yang ada di notepad). Ganti Off Menjadi On

isi file php.ini
isi file php.ini

Setelah On diganti menjadi Off, save file tersebut. Berikutnya restart apache menggunakan XAMPP Control Panel. Sekarang file php dengan pasangan tag <? ?> tidak error lagi :)
php.ini
php.ini